Kamis, 08 Januari 2015

Buku Angkatan 17 UKM MUSIK B-SING

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
UKM MUSIK B-SING merupakan sebuah unit kegiatan mahasiswa (UKM) di tingkatan universitas yang bergerak di bidang musik yang berdiri pada tanggal 8 Oktober 1996 yang pada waktu itu masih bernama UKM Musik KESORKESAN dan baru berganti nama menjadi UKM MUSIK B-SING pada tahun 2003.

Sebagai UKM yang bergerak di bidang musik, UKM MUSIK B-SING memegang amanah penting untuk ikut serta memajukan iklim bermusik dan berorganisasi di lingkungan kampus Universitas Trunojoyo Madura. Di usianya yang masih muda ini UKM MUSIK B-SING masih dalam tahap pembenahan-pembenahan mendasar seperti pengembangan alat musik dan sound system serta pembenahan kesekertariatan dan admistrasi organisasi.

Awal mula saya masuk B-Sing, saya ditawari oleh teman saya untuk join di B-Sing ini. Tidak perlu berfikir lama saya langsung meng”iya”kan tawaran tersebut karena B-Sing adalah organisasi musik terbesar dan terbaik yang ada di Universitas Trunojoyo dan saya juga berniat untuk mengembangkan bakat musik dan organisasi yang saya punya. Saya mulai mendaftarkan diri saya pada bulan Agustus 2013. Setelah daftar, ada serangkaian acara yaitu seleksi, diklat ruangan, dan diklat lapangan dan Alhamdulillah saya lolos dan berhak menjadi anggota muda UKM MUSIK B-SING.
1.2  Tujuan
Tujuan saya masuk UKM MUSIK B-SING yaitu :
1.      Ingin mengembangkan bakat bermain musik dan organisasi
2.      Mempunyai teman/saudara baru
3.      Ingin membuat UKM MUSIK B-SING menjadi lebih difavoritkan oleh masyarakat
1.3  Manfaat
Manfaat saya masuk B-Sing yaitu :
1.      Kemampuan dalam bermain musik dan organisasi lebih meningkat
2.      Memperoleh saudara baru

BAB II
PEMBAHASAN
2.1  Organisasi
Pertama kali saya jadi Anggota Muda (AM), saya menjabat sebagai sie transport di acara BNP #7. Sewaktu saya menjadi sie transpot saya tidak tahu apa-apa harus mengurus kemana saja dan pada waktu juga sie transport hanya beranggotakan 3 orang dan 1 Co, tetapi Co dan 1 orang anggota (angkt. 16) tidak memberikan bimbingan dan arahan kepada kami yang baru menjadi AM. Akibatnya kami menjadi bingung akan mengurus kemana saja. Untung saja ada senior-senior yang membantu kami sie transport dalam mengurusi transportasi tersebut.
Setelah acara selesai, kami memepersiapkan LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban). LPJ selalu ada ketika acara apapun telah selesai. LPJ juga akan memperjelas semua rentetan acara, mulai dari jalannya acara,  pengeluaran, semua kendala yang dialami, dan juga solusi.

Acara berikutnya yaitu Showcase #1. Acara ini adalah acara penampilan band dari homeband B-Sing sendiri. Acara ini bertujuan untuk lebih mengenalkan UKM MUSIK B-SING kepada orang-orang di kampus dan orang-orang di sekitar kampus. Setelah acara selesai kami langsung menyiapkan LPJ.

Acara selanjutnya yaitu MUBES dan RAKER. Acara ini adalah acara sakral UKM MUSIK B-SING, karena acara ini akan menentukan kepengurusan baru 1 tahun kedepan sekaligus menentukan raker dari tiap pengurus yang baru. Setelah acara selesai kami seperti biasanya yaitu mengadakan LPJ untuk mempertanggung jawabkan semua yang terjadi.

Pada acara selanjutnya yaitu acara Berharkat #3 (Berkarya di Hari Kartini). Berharkat adalah acara yang tujuannya untuk memperingati perayaan Hari Kartini. Konsep acara ini adalah bertemakan tentang batik. Dengan tema ini, kita selain bisa memperkenalkan lebih luas tentang batik juga melaksanakan acara musik, fashion show, dan fotografer. Pada waktu itu saya menjabat sebagai sie perlengkapan. Banyak sekali yang harus diurus oleh sie perlengkapan. Mulai dari peralatan diatas panggung, sampai dengan peralatan-peralatan lainnya. Di waktu itu kendala yang paling utama dari saya adalah masalah kabel jack yang banyak sekali putus atau tidak connect kepada alat. Tetapi kami langsung bergerak bagaimana caranya agar acara tetap enak untuk ditonton. Kami juga di bantu dengan senior-senior, baik itu dari divisi logistik maupun dari senior lainnya. Setelah acara kami langsung menyiapkan LPJ sebagaimana mestinya kegiatan pasca acara.

Acara selanjutnya adalah ShowCase #2 dan ShowCase #3. Kami angkatan 17 tidak menjabat sebagai panitia karena semua sudah dihandle oleh pengurus, terutama Divisi Event. Disini kita bersenang-senang, nyanyi bareng, dan joget bareng dengan pengisi acara yaitu dari band B-Sing sendiri maupun dari band regist. Disini kami tidak melaksanakan LPJ karena semua kepanitian di handle oleh pengurus.

Acara selanjutnya yaitu Gathering. Gathering adalah acara reuni sekaligus sharing hearing yang bertujuan agar dapat lebih mengenal satu sama lain antar angkatan dan kita juga bisa lebih mengenal para senior-senior kita yang sudah lulus dari kampus UTM. Acara ini dilaksanakan di Trawas Mojokerto. Suasana di sana sangatlah dingin dan fresh. Acara disana sangatlah banyak, mulai dari persiapan memasuki ruangan hingga acara pengakraban dengan anggota luar biasa. Acara sharing hearing dilaksanakan pada malam hari. Pada waktu itu kami selaku anggota muda mengeluarkan unek-unek yang selama ini mengganjal pada diri kita masing-masing kepada senior-senior baik itu yang masih aktif di perkuliahan maupun senior-senior yang sudah lulus. Keesokan hari di waktu pagi kami menlaksanakan acara game show agar semua pikiran tambah fresh.

Acara selanjutnya yaitu acara Diklat. saya menjabat sebagai sie Humas. Dalam acara diklat ada 3 kali acara, yaitu seleksi, diklat ruangan, dan diklat lapangan. Pada waktu pra-seleksi saya dan sie humas lainnya mengabari peserta lewat sms dan juga mengabari para juri untuk datang jam 7. Diwaktu hari H (seleksi) saya ditugaskan oleh korlap untuk membantu sie PDD. Pada waktu pra-diklat ruangan, saya juga mengabari peserta yang lolos dalam seleksi untuk mengikuti diklat ruangan dan juga mengabari pemateri yang akan mengisi materi di acara tersebut. Di waktu hari H (diklat ruangan) saya juga ditugaskan untuk membantu sie PDD. Pada waktu pra-diklat lapangan sie humas mengurus surat-surat perjanjian untuk diantarkan kepada pihak yang bersangkutan. Contohnya surat perjanjian dengan puskesmas yang harus diberikan kepada puskesmas Batang-batang dll. Begitu juga dengan surat untuk PR3, Presma, Pembina. Sie humas juga memberikan surat undangan kepada AM, AP, dan ALB. Hanya untuk ALB dikabari lewat sms. Pada waktu hari H (diklat lapangan) saya ditugaskan oleh korlap untuk membantu sie konsumsi.

Pada acara selanjutnya yaitu acara B-Sing Star yang konsepnya adalah acara sosial untuk memperingati HIV/AIDS. Dalam acara ini saya menjadi salah satu panitia inti yaitu korlap. Banyak sekali tugas yang harus dikerjakan oleh korlap. Untung saja saya juga didampingi oleh senior yang dapat membantu kerja saya. Menurut saya, ini adalah jobdisk yang paling berat tanggung jawabnya dan posisi korlap pada saat acara adalah yang paling tinggi. Meskipun begitu saya menjalaninya dengan sungguh-sungguh meskipun masih ada kelengahan-kelengahan pada diri saya sendiri dan dengan saya dijadikan korlap, pengalaman saya menjadi bertambah lagi.

2.2 Pengalaman
Pengalaman saya di B-Sing sangatlah banyak. Saya pernah mempunyai home band di B-Sing, namanya “Butterflies”. Butterflies beranggotakan Panji, Wildan, Ibnu, dan Ichi. Butterflies pernah diundang main di cafe P-Two tepatnya di Surabaya. Bukan hanya kami (Butterflies), tetapi homeband B-Sing lainnya yaitu Sweetest Night pun main disana. Butterflies dan Sweetes Night memainkan 5 buah lagu.  Transpot kita kesana yaitu dengan sepeda motor. Pada saat di tengah jalan, hujan datang dan membasahi kami. Mau tidak mau kami harus berteduh di pinggir jalan. Kami khawatir telat sampai disana. Jadwal kami main yaitu sekitar pukul 19.00 WIB dan kami baru berangkat pukul 17.30 WIB. Setelah sampai sana, ternyata belum ada orang pun. Hanya pegawai yang bekerja di cafe tersebut.

Banya sekali cerita atau pengalaman yang dimiliki oleh saya dan Butterflies. Pada awal tahun 2014 Butterflies mulai fakum. Mungkin dikarenakan masing-masing personilnya masih sama-sama sibuk dan salah satu personil kami (Wildan) berhenti kuliah di UTM dan memutuskan untuk bekerja di Gresik. Pada pertengahan bulan april, Panji juga memutuskan untuk berhenti kuliah dan akan mengikuti tes di (Institut Seni Indonesia) ISI Yogyakarta. Akibatnya anggota Butterflies hanya menyisakan Ichi dan Ibnu dan pada bulan itu juga kami memutuskan Butterflies Band menjadi band reuni.

BAB III
PENUTUP
3.1  Pesan
Setahun lebih saya berada di B-Sing. Setahun lebih juga saya menjalani suka duka bersama saudara-saudara saya. Banyak pembelajaran yang saya dapatkan disini. Pembelajaran yang paling mendasar adalah pebelajaran diri tentang solidaritas, loyalitas, dan integritas.
Menurut saya kepengurusan yang sekarang kurang berjalan mulus dengan rencana yang dikarenakan ada beberapa pengurus yang kurang aktif. Semoga di tahun depan tidak ada lagi hal-hal seperti ini yang dapat merugikan B-Sing sendiri.
Jika nanti saya menjadi pengurus, saya tertarik menjadi Divisi Player, karena saya ingin membantu saudara-saudara saya di B-Sing untuk terus belajar dan menekuni bidang musik yang di inginkan tanpa mengurangi pembelajaran tentang organisasi juga. Disisi lain saya ingin ada anak B-Sing yang mendapatkan juara jika dia mengikuti festival dan juga meraih penghargaan The Best Player untuk semua bidang.

3.2  Kesan
Terima kasih kepada Bapak Deni selaku pembina UKM MUSIK B-SING,  senior-senior, dan pihak lainnya  yang telah memberikan saya wadah untuk belajar diluar perkuliahan yang bisa menjadikan saya lebih tahu tentang musik dan organisasi. Saya yakin ilmu yang saya dapatkan bisa bermanfaat sewaktu-waktu kelak. Semoga nama B-Sing lebih menjadi favorit masyarakat umum secara luas, semoga B-Sing tambah dewasa, dan semoga B-Sing bisa mendatangkan artis-artis terkenal lagi. Amin !! B-Sing Jaya !! #B-SingJaya #B-SingUntilDie #B-Sing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar