Minggu, 25 Januari 2015

Destinasi Wisata ke Pulau Gili Labak

Hallo ...
Disini saya akan menceritakan pengalaman saya liburan ke Pulau Gili Labak. Enjoy !!!

Pulau Gili Labak terletak di sebelah tenggara pulau Puteran atau Pulau Madura. Baru-baru ini disana banyak dijadikan sebagai tempat untuk berwisata bersama keluarga. Saya sendiri tertarik untuk menuju Pulau Gili Labak Hehehee ..

Saya berangkat dari rumah pukul 4 sore dan langsung menuju rumah teman yaitu tempat dimana saya bersama rombongan kumpul. Saya dan rombongan berjumlah 5 orang. Dari sana kita berangkat pukul 16.30 WIB. Perjalanan ditempuh dengan perjalanan darat (motor) menuju ke arah timur yaitu Pelabuhan Kalianget. Dari Pelabuhan Kalianget, kita menyeberang ke Pulau Talango dengan menggunakan kapal Tongkang dengan biaya Rp. 4000/motor. Lama perjalanan sekitar 15 menit. Setelah saya dan rombongan berada di Pulau Talango, kita langsung menuju ke arah timur yaitu ke arah pelabuhan utara Pulau Talango yang akan mengantarkan kita ke Pulau Gili Labak. Lama perjalan ke pelabuhan sekitar 20 menit. Setelah sampai di pelabuhan, teman kami yang berasal dari Pulau Talango (Sandi) ternyata sudah menyambut saya dan rombongan. Motor kami dititipkan ke rumah Sandi yang dekat dengan pelabuhan. Kita langsung mengemas barang-barang ke atas kapal yang sudah disediakan. Biayanya yaitu Rp. 400.000/ kapal. Jadi tiap kepala ditarik sumbangan Rp. 80.000. Kita berangkat pukul 18.00 setelah sholat magrib. Cukup lama perjalanan dari Talango ke Pulau Gili Labak, yaitu sekitar 2 jam. Di kapal, kami ditemani dengan siulan angin dan teriakan ombak yang tiap saat tambah lama tambah keras. Tidak lupa juga bintang-bintang yang indah menemani perjalanan malam kami yang panjang ini. Sesekali saya dan rombongan secara bergantian mengeluarkan candaan-candaan agar suasana jadi lebih hidup dan yang pasti tidak garing. 

Dua jam telah berlalu, kami sampai juga di Pulau Gili Labak. Suasana malam disana sepi dan tidak ada listrik, tetapi tidak begitu mencekam. saya dan rombongan langsung diarahkan ke salah satu keluarga Sandi yang ada disana. Kami disambut hangat oleh keluarganya. Makan, minum, smapai bantal untuk tidur pun sudah disediakan oleh mereka. Sesekali kami bertanya-tanya tentang Pulau Gili Labak supaya suasana tambah cair. Hari bertambah malam dan kami pun memutuskan untuk tidur dan berharap esok kami dibangunkan oleh sinar sang mentari. Keesokan harinya kami bangun pukul 04.15 WIB dan mentari belum menyinari pulau indah ini. Kami memutuskan untuk pergi ke bibir pantai untuk berjalan-jalan sambil menunggu sunrise yang akan menyapa kami. Apa yang terjadi ? Ternyata matahari ditutupi oleh awan mendung. Ya jadinya kita tidak bisa melihat indahnya sunrise di pulau ini. Tapi tak apalah, ini hanya satu dari sekian banyak keindahan yang ada disini. Hari semakin siang ternyata benar kata orang, disini adalah surga tersembunyi bagi kamu-kamu yang akan snorkling dan diving. Terumbu karang sudah berjajar mengelilingi pulau ini dan rombongan ikan pun mencoba mengalihkan perhatian kami dengan cara melompat-lompat secara bersamaan. Satu kata untuk pulau ini : AMAZING !!. Ini membuktikan bahwa Madura khususnya Sumenep tidak kalah hebat dalam wisata bawah lautnya dengan pulau-pulau lainnya seperti Gili Trawangan, Gili Ketapang, dan Gili-gili lainnya yang ada di Indonesia. Setelah puas bermain dengan air, Sandi menawarkan kepada kami buah degan segar yang langsung diambil dari pohonnya. Tidak berpikir lama, kami langsung mengiyakan tawaran itu. Berenang sudah, Makan es degan sudah, tinggal mandi untuk membersihkan badan kami dari air laut. Apa yang terjadi ? ternyata air disini bukanlah air tawar, tetapi air asin. Sungguh saya tidak percaya, pulau seindah ini tidak ada tiang-tiang listrik dan air bersih pun juga tidak ada. Miris sekali melihat keadaan seperti ini. Saya pribadi berpesan kepada PEMERINTAH DAERAH untuk melihat kelangsungan hidup dari masyarakat disana, jangan hanya kepentingan-kepentingan pariwisatanya yang di manfaatkan dan menyisakan sampah-sampah yang membuat masyarakat disana resah. Masyarakat Gili Labak perlu kehidupan yang layak juga bapak dan ibu penguasa. Semoga para penguasa membaca ini dan mengabulkan permintaan kecil saya. Amin

Setelah semua selesai, kami langsung prepare mengemas barang-barang kami untuk kembali lagi ke rumah masing-masing. Waktu sudah menunjukkan pukul 14.30 WIB dan kami berpamitan kepada keluarga disana yang sudah menyediakan kebutuhan-kebutuhan kami dari awal kami mengijakkan kaki. Pulau kecin nan indah ini menyediakan surga kecil bagi kami. Semoga kami bisa kembali mengunjungi GILI LABAK. Thank's GILI LABAK. See You Next Time .....

*) Rute Perjalanan :

Alun-alun kota Sumenep ---> Pelabuhan Kalianget ---> Pulau Talango ---> Pelabuhan Utara Talango ---> Pulau Gili Labak


*) Oleh-oleh :
Hidden Paradise

Rombongan
Gili Labak
Di atas kapal

Suasana Bawah Laut

Gili Labak

Gili Labak

Gili Labak

Gili Labak

Gili Labak

Gili Labak

Gili Labak
*) Sedikit suasana perjalanan pulang


Kamis, 08 Januari 2015

Buku Angkatan 17 UKM MUSIK B-SING

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
UKM MUSIK B-SING merupakan sebuah unit kegiatan mahasiswa (UKM) di tingkatan universitas yang bergerak di bidang musik yang berdiri pada tanggal 8 Oktober 1996 yang pada waktu itu masih bernama UKM Musik KESORKESAN dan baru berganti nama menjadi UKM MUSIK B-SING pada tahun 2003.

Sebagai UKM yang bergerak di bidang musik, UKM MUSIK B-SING memegang amanah penting untuk ikut serta memajukan iklim bermusik dan berorganisasi di lingkungan kampus Universitas Trunojoyo Madura. Di usianya yang masih muda ini UKM MUSIK B-SING masih dalam tahap pembenahan-pembenahan mendasar seperti pengembangan alat musik dan sound system serta pembenahan kesekertariatan dan admistrasi organisasi.

Awal mula saya masuk B-Sing, saya ditawari oleh teman saya untuk join di B-Sing ini. Tidak perlu berfikir lama saya langsung meng”iya”kan tawaran tersebut karena B-Sing adalah organisasi musik terbesar dan terbaik yang ada di Universitas Trunojoyo dan saya juga berniat untuk mengembangkan bakat musik dan organisasi yang saya punya. Saya mulai mendaftarkan diri saya pada bulan Agustus 2013. Setelah daftar, ada serangkaian acara yaitu seleksi, diklat ruangan, dan diklat lapangan dan Alhamdulillah saya lolos dan berhak menjadi anggota muda UKM MUSIK B-SING.
1.2  Tujuan
Tujuan saya masuk UKM MUSIK B-SING yaitu :
1.      Ingin mengembangkan bakat bermain musik dan organisasi
2.      Mempunyai teman/saudara baru
3.      Ingin membuat UKM MUSIK B-SING menjadi lebih difavoritkan oleh masyarakat
1.3  Manfaat
Manfaat saya masuk B-Sing yaitu :
1.      Kemampuan dalam bermain musik dan organisasi lebih meningkat
2.      Memperoleh saudara baru

BAB II
PEMBAHASAN
2.1  Organisasi
Pertama kali saya jadi Anggota Muda (AM), saya menjabat sebagai sie transport di acara BNP #7. Sewaktu saya menjadi sie transpot saya tidak tahu apa-apa harus mengurus kemana saja dan pada waktu juga sie transport hanya beranggotakan 3 orang dan 1 Co, tetapi Co dan 1 orang anggota (angkt. 16) tidak memberikan bimbingan dan arahan kepada kami yang baru menjadi AM. Akibatnya kami menjadi bingung akan mengurus kemana saja. Untung saja ada senior-senior yang membantu kami sie transport dalam mengurusi transportasi tersebut.
Setelah acara selesai, kami memepersiapkan LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban). LPJ selalu ada ketika acara apapun telah selesai. LPJ juga akan memperjelas semua rentetan acara, mulai dari jalannya acara,  pengeluaran, semua kendala yang dialami, dan juga solusi.

Acara berikutnya yaitu Showcase #1. Acara ini adalah acara penampilan band dari homeband B-Sing sendiri. Acara ini bertujuan untuk lebih mengenalkan UKM MUSIK B-SING kepada orang-orang di kampus dan orang-orang di sekitar kampus. Setelah acara selesai kami langsung menyiapkan LPJ.

Acara selanjutnya yaitu MUBES dan RAKER. Acara ini adalah acara sakral UKM MUSIK B-SING, karena acara ini akan menentukan kepengurusan baru 1 tahun kedepan sekaligus menentukan raker dari tiap pengurus yang baru. Setelah acara selesai kami seperti biasanya yaitu mengadakan LPJ untuk mempertanggung jawabkan semua yang terjadi.

Pada acara selanjutnya yaitu acara Berharkat #3 (Berkarya di Hari Kartini). Berharkat adalah acara yang tujuannya untuk memperingati perayaan Hari Kartini. Konsep acara ini adalah bertemakan tentang batik. Dengan tema ini, kita selain bisa memperkenalkan lebih luas tentang batik juga melaksanakan acara musik, fashion show, dan fotografer. Pada waktu itu saya menjabat sebagai sie perlengkapan. Banyak sekali yang harus diurus oleh sie perlengkapan. Mulai dari peralatan diatas panggung, sampai dengan peralatan-peralatan lainnya. Di waktu itu kendala yang paling utama dari saya adalah masalah kabel jack yang banyak sekali putus atau tidak connect kepada alat. Tetapi kami langsung bergerak bagaimana caranya agar acara tetap enak untuk ditonton. Kami juga di bantu dengan senior-senior, baik itu dari divisi logistik maupun dari senior lainnya. Setelah acara kami langsung menyiapkan LPJ sebagaimana mestinya kegiatan pasca acara.

Acara selanjutnya adalah ShowCase #2 dan ShowCase #3. Kami angkatan 17 tidak menjabat sebagai panitia karena semua sudah dihandle oleh pengurus, terutama Divisi Event. Disini kita bersenang-senang, nyanyi bareng, dan joget bareng dengan pengisi acara yaitu dari band B-Sing sendiri maupun dari band regist. Disini kami tidak melaksanakan LPJ karena semua kepanitian di handle oleh pengurus.

Acara selanjutnya yaitu Gathering. Gathering adalah acara reuni sekaligus sharing hearing yang bertujuan agar dapat lebih mengenal satu sama lain antar angkatan dan kita juga bisa lebih mengenal para senior-senior kita yang sudah lulus dari kampus UTM. Acara ini dilaksanakan di Trawas Mojokerto. Suasana di sana sangatlah dingin dan fresh. Acara disana sangatlah banyak, mulai dari persiapan memasuki ruangan hingga acara pengakraban dengan anggota luar biasa. Acara sharing hearing dilaksanakan pada malam hari. Pada waktu itu kami selaku anggota muda mengeluarkan unek-unek yang selama ini mengganjal pada diri kita masing-masing kepada senior-senior baik itu yang masih aktif di perkuliahan maupun senior-senior yang sudah lulus. Keesokan hari di waktu pagi kami menlaksanakan acara game show agar semua pikiran tambah fresh.

Acara selanjutnya yaitu acara Diklat. saya menjabat sebagai sie Humas. Dalam acara diklat ada 3 kali acara, yaitu seleksi, diklat ruangan, dan diklat lapangan. Pada waktu pra-seleksi saya dan sie humas lainnya mengabari peserta lewat sms dan juga mengabari para juri untuk datang jam 7. Diwaktu hari H (seleksi) saya ditugaskan oleh korlap untuk membantu sie PDD. Pada waktu pra-diklat ruangan, saya juga mengabari peserta yang lolos dalam seleksi untuk mengikuti diklat ruangan dan juga mengabari pemateri yang akan mengisi materi di acara tersebut. Di waktu hari H (diklat ruangan) saya juga ditugaskan untuk membantu sie PDD. Pada waktu pra-diklat lapangan sie humas mengurus surat-surat perjanjian untuk diantarkan kepada pihak yang bersangkutan. Contohnya surat perjanjian dengan puskesmas yang harus diberikan kepada puskesmas Batang-batang dll. Begitu juga dengan surat untuk PR3, Presma, Pembina. Sie humas juga memberikan surat undangan kepada AM, AP, dan ALB. Hanya untuk ALB dikabari lewat sms. Pada waktu hari H (diklat lapangan) saya ditugaskan oleh korlap untuk membantu sie konsumsi.

Pada acara selanjutnya yaitu acara B-Sing Star yang konsepnya adalah acara sosial untuk memperingati HIV/AIDS. Dalam acara ini saya menjadi salah satu panitia inti yaitu korlap. Banyak sekali tugas yang harus dikerjakan oleh korlap. Untung saja saya juga didampingi oleh senior yang dapat membantu kerja saya. Menurut saya, ini adalah jobdisk yang paling berat tanggung jawabnya dan posisi korlap pada saat acara adalah yang paling tinggi. Meskipun begitu saya menjalaninya dengan sungguh-sungguh meskipun masih ada kelengahan-kelengahan pada diri saya sendiri dan dengan saya dijadikan korlap, pengalaman saya menjadi bertambah lagi.

2.2 Pengalaman
Pengalaman saya di B-Sing sangatlah banyak. Saya pernah mempunyai home band di B-Sing, namanya “Butterflies”. Butterflies beranggotakan Panji, Wildan, Ibnu, dan Ichi. Butterflies pernah diundang main di cafe P-Two tepatnya di Surabaya. Bukan hanya kami (Butterflies), tetapi homeband B-Sing lainnya yaitu Sweetest Night pun main disana. Butterflies dan Sweetes Night memainkan 5 buah lagu.  Transpot kita kesana yaitu dengan sepeda motor. Pada saat di tengah jalan, hujan datang dan membasahi kami. Mau tidak mau kami harus berteduh di pinggir jalan. Kami khawatir telat sampai disana. Jadwal kami main yaitu sekitar pukul 19.00 WIB dan kami baru berangkat pukul 17.30 WIB. Setelah sampai sana, ternyata belum ada orang pun. Hanya pegawai yang bekerja di cafe tersebut.

Banya sekali cerita atau pengalaman yang dimiliki oleh saya dan Butterflies. Pada awal tahun 2014 Butterflies mulai fakum. Mungkin dikarenakan masing-masing personilnya masih sama-sama sibuk dan salah satu personil kami (Wildan) berhenti kuliah di UTM dan memutuskan untuk bekerja di Gresik. Pada pertengahan bulan april, Panji juga memutuskan untuk berhenti kuliah dan akan mengikuti tes di (Institut Seni Indonesia) ISI Yogyakarta. Akibatnya anggota Butterflies hanya menyisakan Ichi dan Ibnu dan pada bulan itu juga kami memutuskan Butterflies Band menjadi band reuni.

BAB III
PENUTUP
3.1  Pesan
Setahun lebih saya berada di B-Sing. Setahun lebih juga saya menjalani suka duka bersama saudara-saudara saya. Banyak pembelajaran yang saya dapatkan disini. Pembelajaran yang paling mendasar adalah pebelajaran diri tentang solidaritas, loyalitas, dan integritas.
Menurut saya kepengurusan yang sekarang kurang berjalan mulus dengan rencana yang dikarenakan ada beberapa pengurus yang kurang aktif. Semoga di tahun depan tidak ada lagi hal-hal seperti ini yang dapat merugikan B-Sing sendiri.
Jika nanti saya menjadi pengurus, saya tertarik menjadi Divisi Player, karena saya ingin membantu saudara-saudara saya di B-Sing untuk terus belajar dan menekuni bidang musik yang di inginkan tanpa mengurangi pembelajaran tentang organisasi juga. Disisi lain saya ingin ada anak B-Sing yang mendapatkan juara jika dia mengikuti festival dan juga meraih penghargaan The Best Player untuk semua bidang.

3.2  Kesan
Terima kasih kepada Bapak Deni selaku pembina UKM MUSIK B-SING,  senior-senior, dan pihak lainnya  yang telah memberikan saya wadah untuk belajar diluar perkuliahan yang bisa menjadikan saya lebih tahu tentang musik dan organisasi. Saya yakin ilmu yang saya dapatkan bisa bermanfaat sewaktu-waktu kelak. Semoga nama B-Sing lebih menjadi favorit masyarakat umum secara luas, semoga B-Sing tambah dewasa, dan semoga B-Sing bisa mendatangkan artis-artis terkenal lagi. Amin !! B-Sing Jaya !! #B-SingJaya #B-SingUntilDie #B-Sing

Sabtu, 12 Juli 2014

Makalah Pengolahan Telur Asin dengan Teknik Kering

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Telur adalah salah satu bahan makanan hewani yang dikonsumsi selain daging, ikan, dan susu. Umumnya susu yang dikonsumsi berasal dari jenis-jenis unggas, seperti ayam, bebek, dan angsa. Telur merupakan bahan makanan yang sangat akrab dengan kehidupan kita sehari-hari. Telur sebagai sumber protein mempunyai banyak keunggulan antara lain kandungan asam amino paling lengkap dibandingkan dengan bahan makanan lainnya seperti ikan, daging, ayam, tahu, tempe, dll. Telur mempunyai cita rasa yang enak sehingga digemari oleh banyak orang. Telur juga berfungsi dalam aneka ragam pengolahan bahan makanan sumber protein yang relatif murah dan mudah ditemukan. Hampir semua orang membutuhkan telur. (Mietha,2008)
Menurut Sudaryani (2003), Telur merupakan produk peternakan yang memberikan sumbangan terbesar bagi tercapainya kecukupan gizi masyarakat. Dari sebutir telur didapatkan gizi yang cukup sempurna karena mengandung zat-zat gizi yang sangat baik dan mudah dicerna. Oleh karenanya telur merupakan bahan pangan yang sangat baik dicerna oleh anak-anak yang sedang tumbuh dan memerlukan protein dan mineral dalam jumlah yang banyak dan juga dianjurkan diberikan kepada orang yang sedang sakit untuk mempercepat proses kesembuhannya.
Telur merupakan kumpulan makanan yang disediakan induk unggas untuk perkembangan embrio menjadi anak ayam dalam suatu wadah. Isi dari telur akan semakin habis begitu telur telah menetas. Telur tersusun atas tiga bagian utama, yaitu kulit telur, bagian cairan bening, dan bagian cairan yang berwarna kuning. (Rasyaf, 1990)
1.2    Rumusan Masalah
1.2.1        Apa saja kandungan dari telur asin ?
1.2.2        Bagaimana cara pembuatan telur asin dengan teknik kering ?



BAB II
PEMBAHASAN
2. 1 Kandungan Telur Asin
Salah satu jenis telur yang sangat bagus dibuat telur asin adalah telur bebek atau telur itik. Karena telur asin juga terbuat dari telur, maka keduanya memiliki kandungan yang sama yaitu sumber protein, vitamin dan mineral yang cukup tinggi.
Telur asin mengandung kalsium, protein, asam lemak omega 3 yang terdapat dalam kuningnya. Protein yang terdapat di dalam telur lebih tinggi dari pada protein yang terdapat pada daging dan susu. Protein berfungsi sebagai zat pembangun untuk pertumbuhan sel dan perbaikan sel tubuh yang rusak. Protein telur mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh termasuk asam lemak omega 3 baik untuk kecerdasan otak.
Telur memang mengandung lemak jenuh namun tetap aman untuk dikonsumsi asal dalam batas yang wajar dan Anda tidak memiliki riwayat kolesterol yang tinggi. Oleh sebab itu telur asin tidak boleh dikonsumsi oleh penderita darah tinggi karena kandungan garam telur asin yang tinggi bisa menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuh akibatnya tekanan darah dapat semakin meninggi.
2. 2 Cara Pembuatan Telur Asin dengan Teknik Kering
Bahan :
v  Telur bebek dengan kualitas terbaik
v  Batu bata merah
v  Garam dapur
v  Air bersih secukupnya
Alat :
v  1 buah ember plastik
v  1 buah  bak plastik / kuali tanah
v  1 buah tampah dan alat pengaduk.
v  1 buah wadah untuk menyimpan telur
Langkah – langkah pembuatan :
1.      Cuci telur hingga bersih, lalu keringkan.
2.      Hancurkan terlebih dahulu batu bata merah sampai menjadi bubuk.
3.  Membuat adonan pengasin dengan mencampurkan garam dapur dan bubuk bata dengan perbandingan 1 : 4.
4.   Tambahkan sedikit air kedalam adonan, lalu aduk hingga rata sampai adonan berbentuk pasta.
5.     Telur yang sudah dibersihkan dibungkus dengan adonan. Tebal adonan kira-kira 1 cm.
6.   Bungkus telur yang telah ditutup adonan dengan plastik untuk menghindari lepasnya adonan pada permukaan telur.
7.    Telur disimpan dalam bak plastik / kuali, tempatkan pada tempat bersih dan terbuka. diamkan selama ±15 hari.
8.  Setelah pada hari H, angkat telur dan buang adonan pengasin yang menempel pada permukaan kulit telur.
9.      Rebus telur hingga matang, lalu tiriskan.
10.  Telur asin siap disajikan.



BAB III
PENUTUP
3.      1  Simpulan
                 Telur merupakan kumpulan makanan yang disediakan unggas untuk perkembangan embrio menjadi anak ayam yang sangat bermanfaat bagi manusia. Selain mempunyai cita rasa yang tinggi, telur juga sangat bermanfaat bagi pengolahan makanan.
                 Pengolahan telur sangat bermacam, contohnya adalah telur asin. Telur yang cocok untuk diolah menjadi telur asin adalah telur bebek. Di dalam telur asin banyak sekali kandungan-kandungannya. Tetapi jika terlalu banyak dikonsumsi, akan menyebabkan efek yang tidak baik juga bagi kesehatan konsumennya.
                 Telur asin mengandung kalsium, protein, asam lemak omega 3 yang terdapat dalam kunignya. Telur tetap aman jika dikonsumsi dalam batas yang wajar. Jika terlalu banyak dikonsumsi, apalagi untuk penderita darah tinggi akan menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuhnya
3.      2  Saran
Bagi pembaca diharapkan mampu mengetahui kandungan telur asin dan cara pengolahan telur asin dengan teknik kering.

Jumat, 11 Juli 2014

Ciri-ciri pacaran yang tidak sehat

Sejak pacaran sama dia, hidupku jadi beda..
Sejak pacaran sama dia, hidupku jadi berwarna..

Sejak pacaran sama dia, aku jadi suka buang air besar di jendela..

Itu adalah beberapa contoh testimoni orang yang sedang jatuh cinta. Indah memang, tapi di mata dia. Pernahkah kalian melihat lingkungan sekitar juga saat sedang jatuh cinta? Apakah orang-orang di sekeliling kalian masih bersikap sama? Kalo sikap dan kehidupan kalian jadi beda (nggak nyaman lagi), artinya "dia bukan yang terbaik buat lo".

Emang pacaran itu selalu nyari yang terbaik ya gan? 


Yup.. IMHO, Segala hubungan itu wajib nyari yang terbaik, bukan yang sempurna. Karena, kalo nyari pasangan yang sempurna, yang ada ntar malah sering jadian dan putus sia-sia. Soalnya emang nggak ada manusia yang sempurna. So, kita cukup nyari yang terbaik, di mana pasangan itu bisa membuat hidup kita terasa sempurna. Begitupun kita, juga harus bisa bikin pasangan kita ngerasa hidupnya sempurna, alias lengkap hidupnya.


Terus, "Pasangan yang terbaik" itu yang kayak apa gan? 


Okay, berdasarkan survey yang udah gue lakuin di beberapa lokalisasi dan lampu merah, terciptalah beberapa hasil analisa yang bakal gue jabarin di bawah ini. Gue bakal bahas beberapa gejala orang yang pacaran dengan pasangan yang salah. Here they are:




1. Gak Punya Waktu Untuk Hal Lain

Sejak pacaran sama Ningsih, Supri udah jarang melakukan hobby-nya seperti Futsal, Renang, Mancing, dan Nyebokin singa. Seluruh waktunya, dia abisin buat nemenin Ningsih. Sejak bangun tidur, sampe waktunya tidur lagi, Supri selalu harus ada di samping Ningsih. Ningsih bilang sih, itu contoh pasangan yang tak terpisahkan. Dan Supri tampaknya tak punya pilihan. Gue curiga, saking nggak terpisahkannya cinta mereka, mereka bakal pake bakiak kalo lagi jalan berdua. 

Apakah Supri nyaman? Yang bisa jawab Supri sendiri. Dengan sering sama pacar, dia berasa nggak punya kehidupan sendiri, atau Dengan sering sama pacar, dia berasa punya hidup baru yang lebih berarti? The answer is yours!




2. Tunduk Karena Takut

Banyak orang yang pacaran dan salah satunya cenderung dominan. Sedangkan pasangannya cuma bisa ngikutin misal disuruh ngapa-ngapain. Misal, waktu di mall ceweknya minta cowoknya bawain tas ceweknya, dan tasnya ini warna pink, ditambah hiasan bling-bling di mana-mana. Terus cowoknya ngikut aja. Penampilan cowoknya bakal jadi kayak orang yang abis sukses ngejambret ibu-ibu pejabat.

"Kejantanannya hilang dalam sekejap mata"


Boleh-boleh aja sih, cewek minta cowoknya ngelakuin sesuatu yang DIA NGGAK BISA. Misal benerin listrik, nguras jamban, atau nyuci genteng. Dan cowoknya berhak nolak kalo misal ceweknya minta hal-hal yang nggak sewajarnya dilakukan pria, misal beli sayur, masangin pengait beha, atau buang pembalut bekas. 

Tapi ada juga sih, orang yang nggak nolak permintaan pasangannya, meskipun itu permintaan terkonyol sekalipun. Yang jadi pertanyaan, dia mau ngelakuin itu karena sayang, atau karena takut si dia nyiletin tangan doang? Ask yourself. 




3. Gak Punya Temen

Pernah nggak, kalian pacaran terus semenjak jadian itu kalian jadi jarang atau malah nggak pernah lagi ngumpul sama temen-temen setongkrongan? Semua waktunya udah dipake buat bareng pacar, tiap mau jalan ama temen, gak dibolehin pacar. Akhirnya bukannya temen-temen kalian yang menjauh, tapi kalian lah yang secara nggak sadar udah menjauh. Kalo udah kayak gini, misal kalian lagi ada masalah ama pacar, mau ke mana kalian lari? Nyariin sahabat-sahabat kalian lagi kan? 

Itulah yang pengen gue omongin. Sahabat itu lebih tulus dari pacaran loh.. Saat berantem sama sahabat, terus baikan, semua bakal balik kayak semula. Tapi kalo putus sama pacar, misal baikan, semua nggak akan utuh seperti semula. Paling ntar kalo berantem lagi, masalah yang dulu-dulu bakal diungkit lagi. Jadi, kalo pacar nuntut kalian untuk nggak boleh lagi nongkrong sama sahabat-sahabat kalian dengan dasar keegoisan, udah.. Putusin aja. 




4. Pacaran Karena Kasian

Supri akhirnya jadian sama Ningsih setelah Supri nembak Ningsih dan ditolak 12 kali. Endingnya Supri pake jurus andalan buat nyuri hati Ningsih. Supri ngaku-ngaku kena penyakit bisul ganas tepat di lubang pantat sehingga kalo mau kentut pun Supri akan berteriak histeris. Dia juga ngaku-ngaku hidupnya nggak lama lagi. Endingnya, Ningsih pun mau menerima Supri buat jadi pacar. Bukan pacaran karena ada kecocokan, tapi pacaran karena kasian. Mengenaskan.. 

Orang pacaran harusnya sih jalan tanpa ada paksaan, termasuk dipaksa oleh rasa kasian. Karena segala jenis "paksaan" itu nggak akan bisa menghasilkan kenyamanan. Tanpa adanya kenyamanan, di sana nggak bakal ada juga yang namanya ketulusan.

Udah.. Putusin aja.. 



5. Menghambat Mimpi

Yang namanya pasangan terbaik itu kan harusnya membuat hidup kita terasa jadi sempurna. Jadi saat kita sedang ada sesuatu untuk dikejar, harusnya pasangan nggak berhenti ngasih dukungan. Tapi kalo pasangan itu malah menghambat mimpi kalian demi sebuah keegoisan, itu bukanlah pasangan yang terbaik.

Contohnya kayak gini, kalian ada tugas dari kantor ke luar kota di hari ulang tahun si dia. Saat kalian ngasih tau dia soal hal itu, dia malah ngasih pilihan, "Kamu pilih kerjaan, atau aku?"


Pacar kayak gitu, udah... Putusin aja.. 



6. Nggak Punya Privasi

Sedeket-deketnya seorang pacar, dia nggak punya hak untuk menuntut kita berbagi privasi. Pasangan yang terbaik itu menghargai privasi, karena dia mampu mempercayai. Gue masih nggak ngerti sama orang-orang yang menuntut pasangannya buat bagi password twitter, facebook, email dan semua akun-akunnya.

Pelanggaran privasi gitu sebenernya malah nggak bakal menciptakan rasa aman loh. Mungkin hal kayak gitu bisa jadi bibit pertengkaran. Soalnya, apa yang dia kepoin di akun kita, bisa aja berbeda makna dengan apa yang kita tulis di sana. Kalo emang cintanya tulus, ngapain sih hal-hal kecil kayak gini juga diurus? Kalo emang mau ngasih perhatian, ya nggak cuma dengan cara ngepoin akunnya, tapi jagain orangnya dong ya~


Makin pengin tau banget kehidupan pasangan, itu semakin nunjukin ketidak percayaan. Kalo masih miara rasa gak percaya, ngapain masih dipacarin juga? Nikah sana..


Nah, dibanding contoh di atas, yang lebih ekstrim lagi, adek gue.. Dia tuker-tukeran simcard sama pacarnya! Jadi pas gue nelpon mau ngomong penting ke adek gue, yang ngangkat malah pacarnya. Tentunya gue marah.. Bukan, gue bukan marah soal nomor hape yang tukeran sama pacarnya. Gue marah karena adek gue udah ngelangkahin gue dengan punya pacar lebih dulu daripada gue. Sejak saat itu, gue bilang ke adek gue, "Udah.. Putusin aja.." #AbangSirik #AbangDengki 




7. Gak Bisa Jadi Diri Sendiri 

Poin ini adalah inti dari semua poin di atas. Pasangan terbaik itu akan menerima kita apa adanya, bukan menuntut kita untuk jadi seseorang yang sesuai kriterianya. Kayak yang pernah gue bahas di postingan ini misalnya. Rasa nyaman untuk bersama pasangan itu bukan muncul dari saat kita pegangan tangan dan nyium pipi, tapi rasa nyaman itu muncul saat kita bisa jadi diri sendiri. Yeah.. Our life is too short to be someone else. Live our own life lah~