Sabtu, 12 Juli 2014

Makalah Pengolahan Telur Asin dengan Teknik Kering

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Telur adalah salah satu bahan makanan hewani yang dikonsumsi selain daging, ikan, dan susu. Umumnya susu yang dikonsumsi berasal dari jenis-jenis unggas, seperti ayam, bebek, dan angsa. Telur merupakan bahan makanan yang sangat akrab dengan kehidupan kita sehari-hari. Telur sebagai sumber protein mempunyai banyak keunggulan antara lain kandungan asam amino paling lengkap dibandingkan dengan bahan makanan lainnya seperti ikan, daging, ayam, tahu, tempe, dll. Telur mempunyai cita rasa yang enak sehingga digemari oleh banyak orang. Telur juga berfungsi dalam aneka ragam pengolahan bahan makanan sumber protein yang relatif murah dan mudah ditemukan. Hampir semua orang membutuhkan telur. (Mietha,2008)
Menurut Sudaryani (2003), Telur merupakan produk peternakan yang memberikan sumbangan terbesar bagi tercapainya kecukupan gizi masyarakat. Dari sebutir telur didapatkan gizi yang cukup sempurna karena mengandung zat-zat gizi yang sangat baik dan mudah dicerna. Oleh karenanya telur merupakan bahan pangan yang sangat baik dicerna oleh anak-anak yang sedang tumbuh dan memerlukan protein dan mineral dalam jumlah yang banyak dan juga dianjurkan diberikan kepada orang yang sedang sakit untuk mempercepat proses kesembuhannya.
Telur merupakan kumpulan makanan yang disediakan induk unggas untuk perkembangan embrio menjadi anak ayam dalam suatu wadah. Isi dari telur akan semakin habis begitu telur telah menetas. Telur tersusun atas tiga bagian utama, yaitu kulit telur, bagian cairan bening, dan bagian cairan yang berwarna kuning. (Rasyaf, 1990)
1.2    Rumusan Masalah
1.2.1        Apa saja kandungan dari telur asin ?
1.2.2        Bagaimana cara pembuatan telur asin dengan teknik kering ?



BAB II
PEMBAHASAN
2. 1 Kandungan Telur Asin
Salah satu jenis telur yang sangat bagus dibuat telur asin adalah telur bebek atau telur itik. Karena telur asin juga terbuat dari telur, maka keduanya memiliki kandungan yang sama yaitu sumber protein, vitamin dan mineral yang cukup tinggi.
Telur asin mengandung kalsium, protein, asam lemak omega 3 yang terdapat dalam kuningnya. Protein yang terdapat di dalam telur lebih tinggi dari pada protein yang terdapat pada daging dan susu. Protein berfungsi sebagai zat pembangun untuk pertumbuhan sel dan perbaikan sel tubuh yang rusak. Protein telur mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh termasuk asam lemak omega 3 baik untuk kecerdasan otak.
Telur memang mengandung lemak jenuh namun tetap aman untuk dikonsumsi asal dalam batas yang wajar dan Anda tidak memiliki riwayat kolesterol yang tinggi. Oleh sebab itu telur asin tidak boleh dikonsumsi oleh penderita darah tinggi karena kandungan garam telur asin yang tinggi bisa menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuh akibatnya tekanan darah dapat semakin meninggi.
2. 2 Cara Pembuatan Telur Asin dengan Teknik Kering
Bahan :
v  Telur bebek dengan kualitas terbaik
v  Batu bata merah
v  Garam dapur
v  Air bersih secukupnya
Alat :
v  1 buah ember plastik
v  1 buah  bak plastik / kuali tanah
v  1 buah tampah dan alat pengaduk.
v  1 buah wadah untuk menyimpan telur
Langkah – langkah pembuatan :
1.      Cuci telur hingga bersih, lalu keringkan.
2.      Hancurkan terlebih dahulu batu bata merah sampai menjadi bubuk.
3.  Membuat adonan pengasin dengan mencampurkan garam dapur dan bubuk bata dengan perbandingan 1 : 4.
4.   Tambahkan sedikit air kedalam adonan, lalu aduk hingga rata sampai adonan berbentuk pasta.
5.     Telur yang sudah dibersihkan dibungkus dengan adonan. Tebal adonan kira-kira 1 cm.
6.   Bungkus telur yang telah ditutup adonan dengan plastik untuk menghindari lepasnya adonan pada permukaan telur.
7.    Telur disimpan dalam bak plastik / kuali, tempatkan pada tempat bersih dan terbuka. diamkan selama ±15 hari.
8.  Setelah pada hari H, angkat telur dan buang adonan pengasin yang menempel pada permukaan kulit telur.
9.      Rebus telur hingga matang, lalu tiriskan.
10.  Telur asin siap disajikan.



BAB III
PENUTUP
3.      1  Simpulan
                 Telur merupakan kumpulan makanan yang disediakan unggas untuk perkembangan embrio menjadi anak ayam yang sangat bermanfaat bagi manusia. Selain mempunyai cita rasa yang tinggi, telur juga sangat bermanfaat bagi pengolahan makanan.
                 Pengolahan telur sangat bermacam, contohnya adalah telur asin. Telur yang cocok untuk diolah menjadi telur asin adalah telur bebek. Di dalam telur asin banyak sekali kandungan-kandungannya. Tetapi jika terlalu banyak dikonsumsi, akan menyebabkan efek yang tidak baik juga bagi kesehatan konsumennya.
                 Telur asin mengandung kalsium, protein, asam lemak omega 3 yang terdapat dalam kunignya. Telur tetap aman jika dikonsumsi dalam batas yang wajar. Jika terlalu banyak dikonsumsi, apalagi untuk penderita darah tinggi akan menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuhnya
3.      2  Saran
Bagi pembaca diharapkan mampu mengetahui kandungan telur asin dan cara pengolahan telur asin dengan teknik kering.

Jumat, 11 Juli 2014

Ciri-ciri pacaran yang tidak sehat

Sejak pacaran sama dia, hidupku jadi beda..
Sejak pacaran sama dia, hidupku jadi berwarna..

Sejak pacaran sama dia, aku jadi suka buang air besar di jendela..

Itu adalah beberapa contoh testimoni orang yang sedang jatuh cinta. Indah memang, tapi di mata dia. Pernahkah kalian melihat lingkungan sekitar juga saat sedang jatuh cinta? Apakah orang-orang di sekeliling kalian masih bersikap sama? Kalo sikap dan kehidupan kalian jadi beda (nggak nyaman lagi), artinya "dia bukan yang terbaik buat lo".

Emang pacaran itu selalu nyari yang terbaik ya gan? 


Yup.. IMHO, Segala hubungan itu wajib nyari yang terbaik, bukan yang sempurna. Karena, kalo nyari pasangan yang sempurna, yang ada ntar malah sering jadian dan putus sia-sia. Soalnya emang nggak ada manusia yang sempurna. So, kita cukup nyari yang terbaik, di mana pasangan itu bisa membuat hidup kita terasa sempurna. Begitupun kita, juga harus bisa bikin pasangan kita ngerasa hidupnya sempurna, alias lengkap hidupnya.


Terus, "Pasangan yang terbaik" itu yang kayak apa gan? 


Okay, berdasarkan survey yang udah gue lakuin di beberapa lokalisasi dan lampu merah, terciptalah beberapa hasil analisa yang bakal gue jabarin di bawah ini. Gue bakal bahas beberapa gejala orang yang pacaran dengan pasangan yang salah. Here they are:




1. Gak Punya Waktu Untuk Hal Lain

Sejak pacaran sama Ningsih, Supri udah jarang melakukan hobby-nya seperti Futsal, Renang, Mancing, dan Nyebokin singa. Seluruh waktunya, dia abisin buat nemenin Ningsih. Sejak bangun tidur, sampe waktunya tidur lagi, Supri selalu harus ada di samping Ningsih. Ningsih bilang sih, itu contoh pasangan yang tak terpisahkan. Dan Supri tampaknya tak punya pilihan. Gue curiga, saking nggak terpisahkannya cinta mereka, mereka bakal pake bakiak kalo lagi jalan berdua. 

Apakah Supri nyaman? Yang bisa jawab Supri sendiri. Dengan sering sama pacar, dia berasa nggak punya kehidupan sendiri, atau Dengan sering sama pacar, dia berasa punya hidup baru yang lebih berarti? The answer is yours!




2. Tunduk Karena Takut

Banyak orang yang pacaran dan salah satunya cenderung dominan. Sedangkan pasangannya cuma bisa ngikutin misal disuruh ngapa-ngapain. Misal, waktu di mall ceweknya minta cowoknya bawain tas ceweknya, dan tasnya ini warna pink, ditambah hiasan bling-bling di mana-mana. Terus cowoknya ngikut aja. Penampilan cowoknya bakal jadi kayak orang yang abis sukses ngejambret ibu-ibu pejabat.

"Kejantanannya hilang dalam sekejap mata"


Boleh-boleh aja sih, cewek minta cowoknya ngelakuin sesuatu yang DIA NGGAK BISA. Misal benerin listrik, nguras jamban, atau nyuci genteng. Dan cowoknya berhak nolak kalo misal ceweknya minta hal-hal yang nggak sewajarnya dilakukan pria, misal beli sayur, masangin pengait beha, atau buang pembalut bekas. 

Tapi ada juga sih, orang yang nggak nolak permintaan pasangannya, meskipun itu permintaan terkonyol sekalipun. Yang jadi pertanyaan, dia mau ngelakuin itu karena sayang, atau karena takut si dia nyiletin tangan doang? Ask yourself. 




3. Gak Punya Temen

Pernah nggak, kalian pacaran terus semenjak jadian itu kalian jadi jarang atau malah nggak pernah lagi ngumpul sama temen-temen setongkrongan? Semua waktunya udah dipake buat bareng pacar, tiap mau jalan ama temen, gak dibolehin pacar. Akhirnya bukannya temen-temen kalian yang menjauh, tapi kalian lah yang secara nggak sadar udah menjauh. Kalo udah kayak gini, misal kalian lagi ada masalah ama pacar, mau ke mana kalian lari? Nyariin sahabat-sahabat kalian lagi kan? 

Itulah yang pengen gue omongin. Sahabat itu lebih tulus dari pacaran loh.. Saat berantem sama sahabat, terus baikan, semua bakal balik kayak semula. Tapi kalo putus sama pacar, misal baikan, semua nggak akan utuh seperti semula. Paling ntar kalo berantem lagi, masalah yang dulu-dulu bakal diungkit lagi. Jadi, kalo pacar nuntut kalian untuk nggak boleh lagi nongkrong sama sahabat-sahabat kalian dengan dasar keegoisan, udah.. Putusin aja. 




4. Pacaran Karena Kasian

Supri akhirnya jadian sama Ningsih setelah Supri nembak Ningsih dan ditolak 12 kali. Endingnya Supri pake jurus andalan buat nyuri hati Ningsih. Supri ngaku-ngaku kena penyakit bisul ganas tepat di lubang pantat sehingga kalo mau kentut pun Supri akan berteriak histeris. Dia juga ngaku-ngaku hidupnya nggak lama lagi. Endingnya, Ningsih pun mau menerima Supri buat jadi pacar. Bukan pacaran karena ada kecocokan, tapi pacaran karena kasian. Mengenaskan.. 

Orang pacaran harusnya sih jalan tanpa ada paksaan, termasuk dipaksa oleh rasa kasian. Karena segala jenis "paksaan" itu nggak akan bisa menghasilkan kenyamanan. Tanpa adanya kenyamanan, di sana nggak bakal ada juga yang namanya ketulusan.

Udah.. Putusin aja.. 



5. Menghambat Mimpi

Yang namanya pasangan terbaik itu kan harusnya membuat hidup kita terasa jadi sempurna. Jadi saat kita sedang ada sesuatu untuk dikejar, harusnya pasangan nggak berhenti ngasih dukungan. Tapi kalo pasangan itu malah menghambat mimpi kalian demi sebuah keegoisan, itu bukanlah pasangan yang terbaik.

Contohnya kayak gini, kalian ada tugas dari kantor ke luar kota di hari ulang tahun si dia. Saat kalian ngasih tau dia soal hal itu, dia malah ngasih pilihan, "Kamu pilih kerjaan, atau aku?"


Pacar kayak gitu, udah... Putusin aja.. 



6. Nggak Punya Privasi

Sedeket-deketnya seorang pacar, dia nggak punya hak untuk menuntut kita berbagi privasi. Pasangan yang terbaik itu menghargai privasi, karena dia mampu mempercayai. Gue masih nggak ngerti sama orang-orang yang menuntut pasangannya buat bagi password twitter, facebook, email dan semua akun-akunnya.

Pelanggaran privasi gitu sebenernya malah nggak bakal menciptakan rasa aman loh. Mungkin hal kayak gitu bisa jadi bibit pertengkaran. Soalnya, apa yang dia kepoin di akun kita, bisa aja berbeda makna dengan apa yang kita tulis di sana. Kalo emang cintanya tulus, ngapain sih hal-hal kecil kayak gini juga diurus? Kalo emang mau ngasih perhatian, ya nggak cuma dengan cara ngepoin akunnya, tapi jagain orangnya dong ya~


Makin pengin tau banget kehidupan pasangan, itu semakin nunjukin ketidak percayaan. Kalo masih miara rasa gak percaya, ngapain masih dipacarin juga? Nikah sana..


Nah, dibanding contoh di atas, yang lebih ekstrim lagi, adek gue.. Dia tuker-tukeran simcard sama pacarnya! Jadi pas gue nelpon mau ngomong penting ke adek gue, yang ngangkat malah pacarnya. Tentunya gue marah.. Bukan, gue bukan marah soal nomor hape yang tukeran sama pacarnya. Gue marah karena adek gue udah ngelangkahin gue dengan punya pacar lebih dulu daripada gue. Sejak saat itu, gue bilang ke adek gue, "Udah.. Putusin aja.." #AbangSirik #AbangDengki 




7. Gak Bisa Jadi Diri Sendiri 

Poin ini adalah inti dari semua poin di atas. Pasangan terbaik itu akan menerima kita apa adanya, bukan menuntut kita untuk jadi seseorang yang sesuai kriterianya. Kayak yang pernah gue bahas di postingan ini misalnya. Rasa nyaman untuk bersama pasangan itu bukan muncul dari saat kita pegangan tangan dan nyium pipi, tapi rasa nyaman itu muncul saat kita bisa jadi diri sendiri. Yeah.. Our life is too short to be someone else. Live our own life lah~ 


Senin, 07 Juli 2014

Teknologi yang membantu wasit saat Piala Dunia 2014


1. Vanishing Spray
Vanishin Spary atau Vanishing Spray diciptakan pada tahun 2002 oleh pengusaha Argentina, Pablo Silva. Sejak saat itu, alat bantu semprot ini telah digunakan di banyak kompetisi sepak bola Internasional. Namun demikian, pada Piala Dunia kali ini secara resmi telah digunakan untuk membantu kinerja para pengadil lapangan. Lalu puncak keberhasilannya ketika versi terbaru Vanisihing Spray,"915", telah digunakan di Brasil sekarang.
Alat ini biasa digunakan oleh wasit saat tendangan bebas akan berlangsung. Tujuannya adalah untuk membatasi pagar betis yang menjaga tendangan bebas dan membatasi bola yang akan di tendang. Alat ini berupa semprotan yang berbahan busa yang sifatnya hanya sementara, sekitar 1 menit busa tersebut akan menghilang dengan sendirinya. 
"Teknologi Vanishing Spray"

2. Teknologi Garis Gawang
Teknologi ini sebenarnya sudah di usulkan pada tahun sebelumnya dan baru terealisasi pada Piala Dunia kali ini. Piala Dunia 2014 Brasil menjadi yang pertama menggunakan teknologi garis gawang ini. Tujuannya adalah untuk menghindari gol-gol "siluman" dan meminimalkan banyaknya kontroversi yang kerap kali terjadi dalam dunia sepak bola.

Teknologi ini sudah berjalan dengan sukses dan sudah terbukti pada saat pertandingan Perancis melawan Honduras waktu lalu, dimana tendangan Benzema yang membentur gawangdan berbelok ke dalam dan kemudian ditepis penjaga gawang Valladares. Gol tersebut awalnya tidak ditangkap oleh mata telanjang, tetapi karena adanya teknologi ini, gol tersebut di sahkan oleh wasit.

Langsung aja biar jelas ..