Sabtu, 08 Januari 2011

Struktur Bumi dan Matahari

1. Struktur Bumi
Bumi tempat kita tinggal saat ini merupakan salah satu anggota tata surya dengan matahari sebagai pusatnya. Jika bumi diiris maka akan tampak lapisanlapisan seperti pada gambar di samping. Struktur bumi dari dalam ke luar adalah lapisan inti bumi dalam, inti bumi luar, selimut bumi, dan kerak bumi. Lapisan inti bumi dalam merupakan pusat bumi. Lapisan inti dalam memiliki diameter sebesar 2600 km. Lapisan ini terbentuk dari besi dan nikel padat dan merupakan lapisan yang paling panas.

Lapisan inti bumi luar merupakan lapisan tersusun atas cairan yang sangat kental. Ketebalan lapisan ini adalah 2200 km. Lapisan inti bumi luar berbatasan dengan lapisan selimut bumi. Lapisan ini memiliki ketebalan 2900 km dan terdiri atas cairan silikat kental. Pada bagian atas lapisan selimut ini berbatasan dengan kerak bumi. Pada bagian inilah sering terjadi pergerakan yang diakibatkan karena melelehnya kerak bumi bagian bawah dan menerobosnya cairan silikat kental panas melalui celah-celah kerak bumi. Cairan ini dikenal dengan sebutan magma. Pergerakan magma inilah yang menyebabkan terjadinya gempa bumi. Lapisan kerak bumi merupakan lapisan dimana makhluk hidup tinggal. Pada lapisan ini banyak terdapat batuan. Selain itu juga terdapat mineral dan tanah.

2. Struktur Matahari
Matahari merupakan salah satu sumber cahaya yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Beberapa makhluk hidup menggunakan cahaya matahari untuk membuat makanan pada proses fotosintesis. Sama halnya dengan bumi, matahari juga tersusun atas beberapa lapisan. Perbedaannya adalah pada bahan penyusunnya. Sebagian besar lapisan yang ada pada matahari tersusun atas beberapa gas.
Penyusun lapisan matahari diantaranya adalah hidrogen, helium, oksigen, dan beberapa gas lainnya. Suhu di permukaaan matahari sekitar 6000 °C sedangkan suhu di dalah inti matahari mencapai 15.000.000 °C. Matahari menyerupai bola besar dengan diameter sekitar 1.400.000 km. Gas-gas yang menyusun matahari merupakan gas yang aktif sehingga setiap saat pada permukaan matahari terjadi loncatan-loncatan api. Matahari terdiri dari beberapa lapisan, diantaranya adalah fotosfer, kromosfer, korona, dan inti. Fotosfer merupakan lapisan terluar dari matahari yang menyerupai piringan berwarna emas. Pada lapisan inilah sinar matahari dipancarkan ke bumi. Fotosfer merupakan lapisan gas panas dengan tebal sekitar 320 km. Pada lapisan ini suhu rata-ratanya adalah 5.700 kelvin. Karena tersusun atas gas, batas lapisan matahari yang satu dengan yang lain tidak terlihat yang jelas. Kromosfer merupakan lapisan yang memiliki ketebalan sekitar 16.000 km. Lapisan ini akan terlihat jelas apabila terjadi gerhana matahari total. Pada lapisan ini terdapat partikel-partikel inti seperti proton, neutron, dan elektron. Suhu permukaaan pada lapisan kromosfer adalah sekitar 6.0000-20.0000 kelvin. Korona merupakan lapisan terluar matahari yang melingkupi lapisan fotosfer dan kromosfer. Lapisan ini memiliki ketebalan sekitar 2.500.000 km dengan suhu rata-rata 1.000.000 kelvin. Pada korona banyak terkandung besi, nikel, zat kapur, dan argon. Sama halnya seperti lapisan kromosfer, lapisan ini akan terlihat jelas apabila terjadi gerhana matahari total. Bagian dalamnya berwarna kuning sedangkan bagian luarnya bewarna merah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar