Madura sebagai salah satu wilayah di Indonesia menjadi salah satu nama dari merk mobil ternama di dunia, yaitu Lamborghini. inilah penampakannya :
Lamborghini
Karapan Sapi Madura
Penampakan videonya :
Awal mula nama Madura dijadikan sebagai salah satu nama mobil mewah, Lamborghini yaitu pada saat seorang mahasiswa Munich University, Slavche Tanevsky menganggap nama-nama di Indonesia cukup menjual dan mudah diingat oleh konsumen, selain itu bisa mewakili karakter dari mobil tersebut.
Tanevsky berkolaborasi dengan desainer Lamborghini dan Audi membuat Lamborghini Madura. Menurutnya, dipilihnya Madura diambil dari nama pulau yang terkenal dengan budaya karapan sapi, cocok dengan mobil berlambang banteng ini.
Mobil ini sudah dirancang sejak tahun 2010, dan target akan diluncurkan pada tahun 2016.
Kali ini anee bakal nyeritain keindahan kota kecil tempat
ane lahir, nggak lain nggak bukan yaitu SUMENEP
MADURA. Langsung aja cekiidaott ……
Sumenepadalah Kab/Kota yang
berada paling ujung timur pulau Madura. Kab/Kota ini juga berada di provinsi
Jawa Timur yang memiliki luas wilayah 2.093,45 km² dan populasi 1.041.915 jiwa.
Ibu kotanya ialah Kota Sumenep. Kota Sumenep ini terkenal dengan bangunan-bangunan
bersejarah yang erat hubungannya dengan Karaton (Kerajaan) Sumenep pada masa
lampau, diantaranya yaitu Asta Tinggi (makam raja-raja), Keraton Sumenep,
Benteng Kali Mo’o, dan Taman Sare (kolam
pemandian yang berada di kompleks Keraton). Tidak
hanya itu, di Sumenep juga berdiri
sebuah perusahaan Migas yang tepatnya berlokasikan di Pulau Pagerungan.
Sayangnya warga di pulau yang kawasannya menjadi eksplorasi migas itu
sendiri, hidupnya melarat. Bahkanmasih
ada warga yang belum bisa menikmati hasilnya.
Logo Kota Sumenep
Peta Kota Sumenep
perusahaan Migas di Pulau Pagerrungan Sumenep
Yukk langsung aja kita intip keindahan-keindahan yang ada di
kota kecil nan indah ini …
1. Taman Adipura Sumenep
Taman Adipura Sumenep atau yang lebih dikenal dengan Taman
Bunga (TB) ini berlokasi tepat di depan
masjid Agung/masjid jami’.
Disini bisa dibilang jantungnya kota Sumenep, karena tiap
malem rame banget disini gan apalagi pas malem –malem, mulai dari yang tua,
muda, anak-anak, ABG semua kumpul disini sampe tumpeh tumpehh hehee …
2. Pantai Slopeng
Wahh
… kalo wisata ke pantai yang satu ini, ane jamin bakal puas banget gan. Disana
tuh pesona alamnya asri banget, pohon nyiur dan siwalan tinggi melambai, pohon
cemara dan cemara udang ditambah pasir putih di pantainya yang menggunung
3. Pantai Lombang
Sebelas duabelas sama pantai yang sebelumnya
nihh, pantai Lombang ini nggak kalah Indah gan. Pantai ini selalu rame
dikunjungi wisatawan meskipun jaraknya dari kota bisa dibilang cukup jauh.
Pantai Lombang ini dikenal dengan pasir putihnya yang landai, dan dikelilingi
pohon cemara udang yang rindan dan sejuk bangett ….
ini foto ane sama temen-temen pas waktu pelulusan
Buat loe yang belum pernah kesini, buruan dateng gue jamin
panoramanya indah bangett masbroo dan juga cocok buat camping ………
4. Pulau Gili Labak
Pulau yang satu ini indah banget mass brohh …
Potensi wisata disini yaitu pasir putih, panorama bawah lautnya ajiibb bangett
cocok buat snorkeling dan diving mass broohh ..
indah bangett
coba lu liat airnya. bening banget broo
Amazing kan mass broohh …..
Ane sebagai anak Sumenep asli belom pernah kesitu gan. Siapa
tau ada yang ngajakin hehee ,,,
Note :
Perjalan ke Pulau Gili Labak ditempuh dengan waktu sekitar
1.5 jam dari kecamatan Talango Sumenep dengan menggunakan perahu layar
motor
5. Pulau Mamburit
Keindahan di pulau Mamburit ini jangan ditanyain lagi gan ….
Pulau ini belum banyak dikenal oleh wisatawan lokal, tapi tidak
dengan wisatawan Asing. Mereka banyak menyebut Pulau Mamburit ini sebagai surga
kecil yang tersembunyi dan menjadikan Pulau Mamburit ini sebagai destinasi
liburan kepulauan Indonesia. Hanya saja untuk berlibur kesana jaraknya cukup
jauh dan letaknya yang tidak mudah dijangkau.
Indahh benerr gann …
Ane juga belum pernah kesana ….
Wisata Religi di Kota Sumenep
1. Masjid Agung Sumenep
Masjid Agung atau yang biasa disebut masjid Jami’ ini adalah
salah satu 10 masjid tertua yang ada di Indonesia. Masjid ini banyak dikunjungi
wisatawan-wisatawan dari luar ataupun dalam Madura itu sendiri.
pas pagi-pagi bro
tambah cantik pas malem hari
Ente nyadar nggak kalo masjid jami’ ini pernah tayang
di salah satu tv pas adzan Magrib, ini buktinya gann …… hehee
2. Asta Tinggi
Asta Tinggi ini adalah kompleks pemakaman raja-raja yang
berlokasikan di dataran tinggi di desa Kebon Agung. Meskipun disini kompleks
pemakaman gan, banyak juga wisatawan-wisatawan yang ingin berziarah kesana ….
Nggak
perlu takut dateng kesini gan. Disini rame kokk dan lagi raja-rajanya
bersahabat kok … hehee
3. Keraton Sumenep
Keraton dulunya difungsikan menjadi kediaman sekaligus
kantor para raja-raja untuk mengatur segala urusan pemerintahan kerajaan.
Sekarang keraton ini telah resmi dijadikan sebagai objek wisata yang ada di
sumenep oleh pemerintah daerah.
Labang Mesem di kompleks keraton
kantor pendopo
Note : Buka setiap hari pukul 07.00-16.00 kecuali Senin
libur.
Macam Kebudayaan di Sumenep
1. Karapan Sapi
Kalo mendengar kata-kata ini pasti sudah nggak asing lagi di
telinga agan-agan. Karapan Sapi ini nggak Cuma ada di Sumenep saja di kota-kota
lain di Madura juga ada Karapan Sapi ini.
2. Tari Muang Sangkal
Tari Muang Sangkal adalah salah satu tarian yang berasal
dari Sumenep. Tarian inimenjadi ikon seni tari di Sumenep dan definisi dari
tarian Muang Sangkal ini adalah tarian untuk membuang petaka yang ada dalam
diri seseorang
3. Musik Tradisional Tong-tong
Musik Tong-Tong ini adalah music tradisional khas masyarakat
Sumenep. Tong-tong sekarang ini diselenggaran 1 tahun sekali tiap memperingati
hari jadi kota Sumenep
BONUS !!!
Batik Madura
Di Madura juga ada batik yang lebih dikenal dengan Batik
Madura. Batik Madura memiliki karakter yang kuat, yang dicirikan oleh warna
bebas yang berani (merah, kuning, hijau muda). Contoh Batik khas Madura gan
alias Made in Madura …
Ini foto ane bareng keluarga
Notes :Untuk menuju kota Sumenep Agan dapat menggunakan jalur :
1. Jalur Darat
Melalui jembatan Suramadu dari Surabaya tembus ke Kecamatan
Tangkel, lalu langsung menuju ujung timur Madura. Waktu yang ditempuh sekitar 3
jam
2. Jalur Laut Barat
Melalui Pelabuhan Tanjung Perak dari Surabaya menuju
Pelabuhan Kamal Madura dengan menyeberangi selat Madura, lalu langsung menuju
ujung timur Madura. Waktu yang ditempuh sekitar 4 jam
3. Jalur Laut Timur
Melalui jalur laut timur, ada pelabuhan yang terletak di
beberapa kecamatan seperti Kalianget, Masalembu, Sapeken, Gayam,
Nonggunong.
Buat Mas broo dan Mbak broo jangan pernah takut dan datang ke Madura,
karena Madura cinta damai. Dan buat para orang-orang Madura, janganlah malu
untuk berkata “SENGKO’ ORENG MADUREH”.