Jumat, 23 November 2012

Cara Membuat Kacamata 3D


Bahan - bahan:
Kertas mika warna BIRU (1 lembar)
Kertas mika warna MERAH (1 lembar)
Karton bekas (minimal 30x5 cm)

Cara Membuat:
- Gunting karton bekas berbentuk kacamata terserah anda modelnya. untuk mempernyaman pemakaian tambahkan rongga untuk hidung.
- Ambil plastik mika warna BIRU lalu gunting membentuk seperti lubang kacamata yang anda buat tadi (Buat guntingan ini hingga 2 lembar).
- Ambil plastik mika warna MERAH lalu gunting membentuk seperti lubang kacamata yang anda buat tadi (Buat guntingan ini hingga 6 lembar).
- Pasang mika BIRU pada lubang kacamata sebelah KANAN (di tumpuk).
- Pasang mika MERAH pada lubang kacamata sebelah KIRI (di tumpuk).
(teliti lagi prosedur di atas agar tidak terjadi kesalahan)
Setelah anda melakukan langkah-langkah di atas maka kacamata 3D anda sudah siap di gunakan. Kacamata yang anda buat tadi hanya bisa melihat video/gambar 3D jenis Anaglyph Red-blue(Merah biru) dan Red-Cyan (Merah-biru muda).


Kacamata ini bisa melihat gambar 3D jenis Red-Blue dan Red-Cyan. Tetapi jangan menggunakan kacamata 3D ini untuk kegiatan yang tidak berhubungan dengan melihat gambar 3D atau menggunakan kacamata ini  terlalu lama, karena setelah memakai kacamata ini mata kita akan menyesuaikan lagi dengan keadaan sekitar apabila terlalu lama kita memakainya, maka penyesuaian kembali juga lama. Nah ... sekarang silahkan menikmati  ...

sumber : http://bimosuper.blogspot.com/2012/04/cara-membuat-kacamata-3d-sendiri.html#ixzz2D2rP9qfA

Selasa, 13 November 2012

Kira-kira ada yang tahu atau tidak ya.. Mengapa semakin lama usia kertas ,maka warnanya akan semakin menguning?
Sebuah pertanyaan singkat yang mungkin jarang sekali orang pertanyakan. Hayo.. ada yang tahu jawabannya?

Ini dia jawabannya.


Seiring dengan berjalannya waktu , biasanya warna kertas sedikit demi sedikit akan mengalami perubahan warna menjadi kekuning-kuningan. Tentu saja ini adalah suatu hal yang wajar dan memang tak banyak yang mempertanyakan tentang hal itu.

Apa yang menyebabkan kertas bisa berubah warna menjadi kekuningan?

Mosca Conte dari Universita yang terletak dikota Roma tepatnya didaerah Tor Vergata berusaha mengungkap alasannya melalui sebuah penelitian. dan Hasil riset tersebut kemudian mereka publikasikan di jurnal Physical Review Letters.

Untuk melakukan penelitian tersebut , Conte sengaja menggunakan tiga sampel yang tak diputihkan. Kertas tersebut kemudian dimasukkan kedalam sebuah reaktor dengan kondisi mirip dengan kondisi dilingkungan nyata selama 48 hari.

Conte kemudian membandingkan kertas hasil percobaannya tersebut dengan tiga kertas bertulisan yang berasal dari abad ke-15. Teknik ini memungkinkan bagi para peneliti untuk dapat mengungkap apa sebenarnya penyebab dari perubahan warna kertas tersebut.

Para peneliti kemudian menuturkan, kertas yang terdiri dari 90 persen selulosa. Seiring waktu, bahan penyusun dinding sel tumbuhan kemudian akan teroksidasi.

Menurut Conte, proses oksidasi akan mampu mengubah susunan beragam molekul yang kemudian akan mengubahnya menjadi sesuatu yang disebut dengan chromophores, yang mampu menyerap cahaya.

Kertas terlihat putih karena memantulkan semua cahaya. Sedangkan kertas tua hanya memantulkan cahaya dalam panjang gelombang tertentu saja, dan hal inilah yang ternyata menbuatnya terlihat kuning.

Hasil dari studi ini tentu saja sangat bermanfaat bagi para pihak terkait dalam melakukan langkah pemeliharaan terhadap kertas, dan bahkan memutihkan teks dan kesenian yang telah berusia tua.

Senin, 12 November 2012

NASKAH PIDATO REMAJA DALAM KEHIDUPAN GLOBAL


Bismillaahirrahmaanirraahiim
Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh
Yth. Kepala sekolah dan Wakil Kepala sekolah SMA Negeri 2 Sumenep,
Yth. Bapak Ibu guru pengajar beserta staf  TU,
Yth. Guru pengajar Bahasa Indonesia Bapak Rusliy,
Yang saya hormati juga , Semua teman-teman kelas SMA Negeri 2 Sumenep,
Terlebih dahulu, marilah kita memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah Tuhan Yang Maha Penyayang yang telah menganugerahkan berbagai kenikmatan kepada kita, terlihat dengan kesehatan, kesempatan, dan kebahagiaan yang kita rasakan hari ini. Tanpa kemurahan-Nya, mustahil semua ini dapat kita nikmati. Selanjutnya, perkenankan saya pada kesempatan yang berbahagia ini, untuk membacakan tema yang kita bahas pada pagi hari ini. Tema yang akan kita bahas adalah mengenai remaja dalam kehidupan global.
Para hadirin sekalian,
Pada kesempatan kali ini, marilah kita menyimak bangaimana perilaku remaja saat ini. Apakah di abad k-21 ini globalisasi telah menjadi penyebab rusaknya kehidupan moral remaja ? jawabannya adalah iya.
Remaja berada dalam masa pencarian jati diri, yang merupakan masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Dimana pada masa ini rasa ingin tahu remaja yang sangat tinggi. Salah satu rasa keingintahuan remaja mayoritas ingin mengetahui kehidupan budaya dan gaya hidup orang asing. Hal ini menyebabkan mereka mencari keingintahuan mereka melalui internet. Sedangkan internet merupakan salah satu sumber mnculnya globalisasi.
Apakah kalian tahu apa itu Internet ?
Internet adalah sistem informasi global yang berbasis komputer. Di dalam Internet kita bisa dengan mudah dan cepat mencari informasi yang dibutuhkan dari berbelahan dunia.
Sebagai contoh lagi telepon seluler. Telepon seluler yang lebih dikenal dengan istilah HP adalah alat yang hampir dimiliki oleh setiap orang sebagai suatu gaya hidup. Tanpa adanya HP sering pula dikatakan Jadul atau tidak gaul. Selain itu internet juga salah satu komunikasi yang sangat berkembang pesat. HP dan internet ini adalah pasangan yang tidak bisa dipisahkan. Kebaradaan kedua tekhnologi ini memberikan dampak, baik positif maupun negatif. Dampak ini langsung mengenai remaja yang memiliki mental yag belum stabil dan rasa ingin tahu. Ini dikarenakan remaja berada dalam proses masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa. Jadi jika tidak ada pengawasan yang ketat dikhawatirkan remaja tersebut terus mengikuti arus globalisasi yang semakin deras.
Para hadirin sekalian,
Banyak cara bagaimana supaya kita remaja sebagai generasi bangsa tidak terhanyut arus globalisasi. Semua tergantung dalam niat, minat dan keinginan kita. Misalnya, dengan menyeleksi budya asing yang masuk ke dalam negeri kita.Kita harus bisa memilih budaya yang baik,yang tidak bertentangan dengan budaya yang ada di dalam negeri kita karena budaya dalam negeri adalah ciri khas negeri kita sendiri yang harus kita jaga. Tidak ada hal yang terindah dalam hidup ini selain kita mengisi dan melakukan hal-hal yang baik demi masa depan kita para remaja.
Para hadirin sekalian,
Semoga apa yang telah saya sampaikan tadi bisa bermanfaat bagi kita semua yang ada disini. Saya berharap dengan apa adanya globalisasi ini semua orang dapat mengambil nilai positif.
Atas perhatiannya saya uucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya.
Wassalamualaikum  warahmatullaahi wa barakaatuh