Bismillaahirrahmaanirraahiim
Assalaamu’alaikum
warahmatullaahi wa barakaatuh
Yth.
Kepala sekolah dan Wakil Kepala sekolah SMA Negeri 2 Sumenep,
Yth. Bapak
Ibu guru pengajar beserta staf TU,
Yth. Guru
pengajar Bahasa Indonesia Bapak Rusliy,
Yang saya hormati juga , Semua
teman-teman kelas SMA Negeri 2 Sumenep,
Terlebih
dahulu, marilah kita memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah Tuhan Yang Maha
Penyayang yang telah menganugerahkan berbagai kenikmatan kepada kita, terlihat
dengan kesehatan, kesempatan, dan kebahagiaan yang kita rasakan hari ini. Tanpa
kemurahan-Nya, mustahil semua ini dapat kita nikmati. Selanjutnya, perkenankan
saya pada kesempatan yang berbahagia ini, untuk membacakan tema yang kita bahas
pada pagi hari ini. Tema yang akan kita bahas
adalah mengenai remaja dalam kehidupan global.
Para hadirin sekalian,
Pada
kesempatan kali ini, marilah kita menyimak bangaimana perilaku remaja saat ini.
Apakah di abad k-21 ini globalisasi telah menjadi penyebab rusaknya kehidupan
moral remaja ? jawabannya adalah iya.
Remaja
berada dalam masa pencarian jati diri, yang merupakan masa peralihan dari masa
anak-anak menuju masa dewasa. Dimana pada masa ini rasa ingin tahu remaja yang
sangat tinggi. Salah satu rasa keingintahuan remaja mayoritas ingin mengetahui
kehidupan budaya dan gaya hidup orang asing. Hal ini menyebabkan mereka mencari
keingintahuan mereka melalui internet. Sedangkan internet merupakan salah satu
sumber mnculnya globalisasi.
Apakah kalian tahu apa
itu Internet ?
Internet adalah sistem
informasi global yang berbasis komputer. Di dalam Internet kita bisa dengan
mudah dan cepat mencari informasi yang dibutuhkan dari berbelahan dunia.
Sebagai contoh lagi telepon seluler. Telepon
seluler yang lebih dikenal dengan istilah HP adalah alat yang hampir dimiliki
oleh setiap orang sebagai suatu gaya hidup. Tanpa adanya HP sering pula
dikatakan Jadul atau tidak gaul. Selain itu internet juga salah satu komunikasi
yang sangat berkembang pesat. HP dan internet ini adalah pasangan yang tidak
bisa dipisahkan. Kebaradaan kedua tekhnologi ini memberikan dampak, baik
positif maupun negatif. Dampak ini langsung mengenai remaja yang memiliki
mental yag belum stabil dan rasa ingin tahu. Ini dikarenakan remaja berada dalam
proses masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa. Jadi jika tidak ada
pengawasan yang ketat dikhawatirkan remaja tersebut terus mengikuti arus
globalisasi yang semakin deras.
Para hadirin sekalian,
Banyak cara bagaimana supaya kita remaja sebagai
generasi bangsa tidak terhanyut arus globalisasi. Semua tergantung dalam niat,
minat dan keinginan kita. Misalnya, dengan
menyeleksi budya asing yang masuk ke dalam negeri kita.Kita harus bisa memilih
budaya yang baik,yang tidak bertentangan dengan budaya yang ada di dalam negeri
kita karena budaya dalam negeri adalah ciri khas negeri kita sendiri yang harus
kita jaga. Tidak ada hal yang terindah dalam hidup ini selain kita mengisi dan
melakukan hal-hal yang baik demi masa depan kita para remaja.
Para hadirin sekalian,
Semoga apa yang telah saya sampaikan tadi bisa
bermanfaat bagi kita semua yang ada disini. Saya berharap dengan apa adanya
globalisasi ini semua orang dapat mengambil nilai positif.
Atas perhatiannya saya uucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya.
Wassalamualaikum warahmatullaahi
wa barakaatuh